Indodax Ungkap: 63% Masyarakat Investasi Kripto untuk Jangka Panjang

Para investor mengaku terlibat dalam dunia investasi kripto karena penawaran promosi yang menarik. (Merdeka.com)

Indodax adalah platform crypto exchange terkemuka di Indonesia, melalui hasil surveinya, mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap investasi kripto semakin meningkat. Sebanyak 63,45 persen partisipan survei menyatakan bahwa faktor utama yang mendorong mereka terjun ke pasar kripto adalah untuk berinvestasi jangka panjang. Sementara itu, 37,76 persen memilih investasi jangka pendek. CEO Indodax, Oscar Darmawan menjelaskan bahwa 12,2 persen partisipan juga melihat investasi sebagai sarana untuk menambah dan memperkaya aset.

Tidak hanya faktor investasi, promosi juga memainkan peran penting dalam menarik minat masyarakat terhadap kripto. Sebanyak 5.8 persen partisipan mengaku terlibat dalam dunia investasi kripto karena penawaran promosi yang menarik. Survei berlangsung selama dua minggu dengan ribuan responden, menghasilkan data yang mencakup rentang usia 17 hingga 68 tahun.

Oscar Darmawan menekankan bahwa survei tidak hanya mencari alasan masyarakat terjun ke pasar kripto, tetapi juga menggali preferensi mereka terhadap platform kripto yang dipercayai. Hasilnya menunjukkan bahwa 59 persen responden menilai pentingnya memilih aplikasi kripto yang aman dan terpercaya, seperti Indodax yang telah memiliki lisensi resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Lebih lanjut, 28.5 persen partisipan mengutamakan aplikasi berbahasa Indonesia. Indodax, sebagai platform crypto lokal, telah memahami kebutuhan pasar di Indonesia dengan menyediakan opsi bahasa Indonesia. Fitur-fitur dalam aplikasi juga menjadi pertimbangan, dengan 23.2 persen partisipan menyoroti keberagaman fitur yang tersedia, termasuk Spot Market, Indodax Earn, dan fitur dollar cost averaging (DCA) untuk memudahkan para investor.

Sebelum memilih aplikasi kripto, 29.1 persen partisipan mencari ulasan dan testimoni langsung dari teman atau keluarga, sementara 27.5 persen lebih memilih melihat ulasan melalui media sosial. Oscar Darmawan menjelaskan bahwa 47.6 persen partisipan memilih TikTok sebagai sumber informasi terkait investasi kripto, menunjukkan peran penting media sosial dalam menyebarkan informasi terkini.

Dengan hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap investasi kripto semakin meningkat. Oscar Darmawan menyatakan, “Masyarakat kini lebih menyadari pentingnya bertransaksi melalui aplikasi yang aman dan terpercaya.” Ini menunjukkan bahwa upaya meningkatkan literasi kripto dan keamanan transaksi telah memberikan dampak positif. Dorongan untuk terus mengembangkan inisiatif edukasi lebih lanjut menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dalam adopsi kripto di Indonesia.

Demikian informasi seputar investasi kripto di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.