Dampak El Nino Terkendali: Pasokan Pangan DKI Jakarta Bakal Tetap Terjamin?

Dinas KPKP DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk menanam bibit tanaman cepat panen sebagai alternatif menghadapi dampak El Nino. (Gokomod.com)

Fenomena cuaca panas El Nino menjadi perhatian serius karena potensi gangguan pada stok pangan. Namun, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menegaskan bahwa pasokan pangan di ibu kota masih aman menghadapi dampak El Nino. Sebagian besar stok pangan DKI Jakarta berasal dari daerah penyangga dan kerja sama pengadaan dengan daerah produsen.

Seiring dengan meningkatnya permintaan pangan, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengungkapkan bahwa 98% pangan di Jakarta berasal dari luar wilayahnya. Meskipun demikian, pihaknya terus memperkuat kerja sama dengan daerah produsen dalam hal distribusi pangan untuk memastikan kecukupan pasokan.

Beras sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat Jakarta juga dipastikan tetap aman karena Jakarta memiliki 414 hektare lahan sawah yang dapat membantu dalam penyediaan pangan dari dalam kota. Walau lahan sawah tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan harian sebesar 300 ton beras, Dinas KPKP DKI Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Sebagai upaya antisipasi, Dinas KPKP DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk menanam bibit tanaman cepat panen sebagai alternatif menghadapi dampak El Nino. Berbagai bibit tanaman seperti cabai dan terong, yang memiliki masa panen pertama sekitar tiga bulan, telah dibagikan kepada warga. Pemanfaatan lahan pekarangan dan upaya penanaman tanaman cepat panen diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mengurangi dampak El Nino pada pasokan.

Dinas KPKP DKI Jakarta juga terus berupaya mengurangi angka stunting dengan mendistribusikan bibit ikan kepada masyarakat. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan gizi dan kesehatan masyarakat terjamin selama ancaman El Nino.

Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono juga menyampaikan komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan dan jaminan sosial kepada masyarakat. Setiap tahun, DKI Jakarta mengalokasikan dana sebesar Rp17,8 triliun untuk berbagai jenis bantuan, termasuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk anak sekolah.

Selain itu, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam menjaga ketahanan pangan dan menerapkan berbagai program yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Upaya bersama ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pangan dan menghadapi tantangan cuaca ekstrem seperti El Nino dengan lebih baik.