Genjot! Jokowi Dorong Pembangunan Infrastruktur dengan Anggaran Rp138,39 Triliun

Pembangunan infrastruktur pasar sebanyak 32 lokasi yang menjadi prioritas, serta renovasi 22 stadion. (Kompas.id)

Pada tahun 2024, pemerintahan Presiden Jokowi (Joko Widodo) bertekad untuk terus menggenjot pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal ini terlihat dari peningkatan anggaran infrastruktur yang akan dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi sebesar Rp138,39 triliun.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan rencana tersebut setelah mengadakan rapat terbatas mengenai anggaran di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/7/2023). Jumlah anggaran ini mengalami peningkatan dari jumlah awal yang sebesar Rp128 triliun. Penambahan anggaran ini dilakukan setelah menerima beberapa instruksi khusus dari Presiden Jokowi.

“Ini terutama masuk tambahan, tadinya kan 128 triliun, hari ini dirumuskan Rp138,39 triliun. Ini merupakan direktif dari Presiden baru-baru ini,” ungkap Basuki.

Tambahan anggaran ini akan digunakan untuk beberapa proyek prioritas, di antaranya adalah pembangunan Bandara VVIP di Kawasan Indonesia Timur (IKN), pembangunan infrastruktur pasar sebanyak 32 lokasi yang menjadi prioritas, serta renovasi 22 stadion.

“Untuk tambahan anggaran ini, ada beberapa proyek yang akan dikebut, antara lain pembangunan Bandara VVIP di IKN, pembangunan pasar yang menjadi prioritas dengan total 32 lokasi, dan juga renovasi sebanyak 22 stadion,” jelas Basuki.

Peningkatan anggaran ini menunjukkan komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memajukan sektor infrastruktur di Indonesia. Proyek-proyek ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di berbagai daerah, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam mengelola anggaran infrastruktur sebesar Rp138,39 triliun ini, pemerintah tentu akan mengutamakan penggunaan dana secara efisien dan transparan. Upaya pencegahan terhadap praktik korupsi dan penyelewengan anggaran akan terus ditingkatkan guna memastikan setiap rupiah yang diinvestasikan dalam pembangunan infrastruktur memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur juga sejalan dengan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan berdaya saing tinggi di tingkat global. Dengan infrastruktur yang memadai, Indonesia diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Tentunya, pembangunan infrastruktur ini juga perlu diiringi dengan perencanaan yang matang dan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan bangsa.

Diharapkan dengan peningkatan anggaran infrastruktur yang signifikan ini, proyek-proyek pembangunan di sektor tersebut dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semoga pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan ini dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang dan sejahtera.