Waskita Karya sampaikan tawaran pembuatan jalan tol di AIPF? Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) memberikan peluang bagi sejumlah BUMN untuk memaparkan pencapaian mereka kepada calon investor dan mitra strategis. Salah satunya adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk beserta anak perusahaannya, PT Waskita Toll Road (WTR), yang ikut serta dalam acara AIPF Business Matching pada Rabu (6/9).
“Ini tentu hal yang positif bagi Waskita Karya untuk memperkenalkan berbagai prestasi dalam pengembangan jalan tol di Indonesia,” ujar Erick dalam pernyataan tertulis pada Rabu (6/9/2023).
Erick menjelaskan bahwa Waskita Karya selama ini telah menjalankan tugas dari pemerintah untuk meningkatkan konektivitas melalui jalan tol. Hal ini merupakan komitmen BUMN dalam memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat. “Selain itu, ini juga sesuai dengan tujuan kita untuk mengurangi biaya logistik yang saat ini masih cukup tinggi,” tambah Erick.
Erick berharap Waskita dapat memanfaatkan kesempatan dalam AIPF untuk menjalin banyak kerja sama dan kolaborasi dengan investor dan mitra strategis. Sementara itu, Senior Vice President Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita, mengungkapkan bahwa dalam acara tersebut, Waskita dan WTR berkesempatan untuk memaparkan pencapaian WTR dalam pengembangan jalan tol di Indonesia.
“Sejak berdiri pada tahun 2014, dalam waktu 5 tahun, WTR telah berhasil mencatatkan prestasi tertinggi sebagai pengembang jalan tol dengan kepemilikan saham di 18 ruas tol dengan total panjang lebih dari 1.033 km yang tersebar di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera.
Saat ini, WTR memiliki saham di 10 ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatera dengan total panjang 548 km yang telah beroperasi penuh atau sebagian,” kata Ermy soal Waskita Karya. Upaya pelepasan kepemilikan saham di beberapa ruas tol telah dilakukan oleh WTR sejak tahun 2019 sebagai salah satu strategi bisnis Waskita Karya group melalui WTR untuk melakukan asset recycling. Hingga saat ini, WTR telah berhasil menyelesaikan 9 aksi pelepasan saham.