Kunci Sukses KTT ASEAN ke-43: Infrastruktur Pengisian Kendaraan Listrik Jadi Prioritas?

PLN mengambil langkah-langkah keamanan yang penting untuk memastikan pasokan listrik yang andal selama KTT ASEAN ke-43. (JawaPos.com)

Gelaran KTT ASEAN ke-43 di Jakarta menjadi panggung bagi ratusan mobil listrik yang akan beraksi dalam mendukung mobilitas para kepala negara, menteri, dan kendaraan operasional. PLN (Perusahaan Listrik Negara) dengan gigih mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik dalam acara tersebut. Ada lima model mobil listrik yang akan berpartisipasi dalam KTT ASEAN ini, yaitu BMW i7, Hyundai Ioniq 6, Toyota bZ4X, dan Wuling Air EV.

Salah satu langkah penting yang diambil oleh PLN adalah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memenuhi kebutuhan daya kendaraan listrik selama acara berlangsung. Dalam totalnya, ada 79 fasilitas pengisian daya kendaraan listrik, termasuk 74 SPKLU dan lima Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Infrastruktur ini dirancang khusus untuk mendukung 560 unit mobil listrik dan 240 unit motor listrik yang akan digunakan selama KTT ASEAN ke-43 ini.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dengan semangat menyatakan bahwa PLN akan memberikan kinerja operasional terbaiknya untuk mendukung kesuksesan seluruh ajang internasional yang diadakan di Indonesia. PLN siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kesuksesan acara ini dan menjaga citra Indonesia di mata dunia.

“KTT ASEAN ini akan menjadi wajah Indonesia di mata dunia. PLN siap memberikan layanan kelistrikan tanpa gangguan atau zero down time,” ungkap Darmawan dalam keterangannya pada Senin (4/9/2023).

Selain menyiapkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik, PLN juga mengambil langkah-langkah keamanan yang penting untuk memastikan pasokan listrik yang andal selama KTT ASEAN ke-43. Mereka telah menyiagakan puluhan Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), yang merupakan pasukan elite PLN, untuk mengawal suplai kelistrikan acara tersebut. Petugas-petugas yang memiliki kemampuan khusus ini akan berjaga selama 24 jam selama acara berlangsung.

Dengan persiapan yang matang dan infrastruktur yang lengkap, PLN dan Indonesia secara keseluruhan menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik dan menjaga kelancaran KTT ASEAN ke-43, yang merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk bersinar di dunia internasional.