Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menetapkan target ambisius untuk investasi hulu migas pada tahun 2024. Menurut Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi, investasi di hulu migas diharapkan mencapai 16 miliar dollar AS atau sekitar Rp 261,6 triliun. Angka ini mengalami kenaikan signifikan dari target tahun sebelumnya yang sebesar 13,7 miliar dollar AS.
Dalam acara Forum Gas Bumi 2024 yang digelar di Bandung, Kurnia menyampaikan bahwa meskipun target awal adalah 17 miliar dollar AS, proyeksi realistis berada di kisaran 15-16 miliar dollar AS. “2024 sebenarnya kita pasang target (investasi) awal 17 miliar dollar AS. Tetapi proyeksi kita saat ini 15-16 miliar dollar AS,” ujar Kurnia.
Kurnia menekankan bahwa investasi hulu migas tetap menjadi prioritas utama SKK Migas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Aktivitas pengeboran sumur terus meningkat sebagai bagian dari strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi migas.
Ia mencatat bahwa jumlah pengeboran sumur sejak 2019 hanya mencapai 322 sumur, namun pihaknya menargetkan untuk mencapai 799 sumur selama periode 2023-2024. “Tahun 2024-2023 kita menargetkan 799 sumur, yang artinya menunjukkan kita berinvestasi di hulu migas ini masih sangat tinggi,” jelasnya.
Investasi hulu migas tidak hanya penting untuk menjaga stabilitas pasokan energi, tetapi juga menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan industri di Indonesia. Kurnia menyatakan bahwa permintaan industri terhadap minyak dan gas terus meningkat, baik untuk kebutuhan industri lama maupun industri baru.
“Kalau kita ingin mencapai Indonesia emas di 2045, saya kira sektor industri ini adalah salah satu motor penggerak utama yang harus didukung. Karena itu tumbuhnya industri-industri tadi sangat penting dan kebutuhan akan gas yang sudah dinyatakan meningkat tadi tentu kita optimis,” tambahnya.
SKK Migas optimis bahwa dengan dukungan investasi hulu migas yang kuat dan peningkatan aktivitas pengeboran, sektor hulu migas dapat memainkan peran kunci dalam mencapai target produksi yang lebih tinggi dan mendukung agenda pembangunan ekonomi jangka panjang negara.
Namun, tantangan dalam sektor hulu migas tetap ada. Sumber daya minyak dan gas yang semakin sulit ditemukan serta kebutuhan teknologi dan biaya yang tinggi untuk eksplorasi dan produksi, membuat investasi dalam sektor ini penuh dengan risiko. Meski demikian, SKK Migas terus mencari peluang untuk menarik investasi dan meningkatkan efisiensi operasi di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Dengan proyeksi investasi sebesar 16 miliar dollar AS di tahun 2024, SKK Migas menunjukkan komitmennya untuk menjaga momentum pertumbuhan di sektor hulu migas dan memastikan Indonesia tetap berada di jalur yang tepat menuju pencapaian tujuan energi dan ekonomi nasionalnya.
Demikian informasi seputar penetapan target investasi hulu migas 2024. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.