Prediksi Harga Batu Bara 2024: Optimisme Tapi Tanpa Prediksi Pasti dari Hendri Tamrin

Dikabarkan bahwa harga batu bara mengalami pelemahan pada kuartal I hingga kuartal III 2023. (Beritasatu.com)

Dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada Februari 2024, Direktur Marketing PT Adaro Indonesia, Hendri Tamrin memberikan pandangan mengenai dampaknya terhadap bisnis dan harga batu bara di Indonesia. Meskipun optimis terhadap harga batu bara tahun depan, Hendri mengakui keterbatasannya untuk memberikan prediksi secara pasti.

“Dari sisi harga, kita optimis tapi nggak bisa memberikan prediksi,” ungkapnya dalam Media Gathering Adaro di Jakarta pada Rabu, 13 Desember.

Hendri menjelaskan bahwa harga batu bara mengalami pelemahan pada kuartal I hingga kuartal III 2023. Namun, harga tersebut kembali menguat saat memasuki musim dingin. Peningkatan harga batu bara juga dipengaruhi oleh gangguan suplai dan peningkatan permintaan. Secara keseluruhan, Hendri menyatakan bahwa kondisi ini masih berada pada level yang baik bagi perusahaan.

“Mungkin tahun 2023, kalau dari harga batu bara, mungkin harga kan cenderung terus menurun sampai belakangan ini lah ya. Belakangan ini agak menaik kembali karena memasuki musim dingin dan juga dari sisi demand naik, dari sisi suplai juga banyak gangguan suplai,” jelasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Adaro Power, Dharma Djojonegoro menanggapi potensi penjualan batu bara selama tahun pemilu. Menurutnya, pembangkit listrik akan tetap beroperasi selama pemilihan, dan pemilu justru menjadi momen siaga. “Kalau dari sisi jualan batu bara, kan yang beli power plant. Power plant kan nggak mati walau mau pemilihan. Justru pemilu siaga,” terangnya.

Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, Wito berharap bahwa siapapun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden tidak akan mempengaruhi bisnis perusahaan. “Harapannya pemerintah siapa pun, pemerintah nantinya juga sama mendukung kepentingan dalam negeri, kita semua ini. Karena kalau kepentingan dirusak, Indonesia rusak bukan hanya Adaro,” ucapnya.

Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi harga batu bara, termasuk pemilu dan kondisi pasar global, perusahaan-perusahaan seperti Adaro tetap berupaya menjaga stabilitas bisnis dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi Indonesia.

Demikian informasi seputar perkembangan dan pergerakan harga batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.com.