Peningkatan Produksi Gas Bumi: Eni Suntikkan Investasi Raksasa di Industri Energi Indonesia

Investasi Eni diharapkan dapat membawa dampak positif terutama dalam peningkatan produksi gas di sektor industri energi Indonesia. (Bernas.id)

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengadakan pertemuan dengan perwakilan Eni, raksasa migas asal Italia, yang membawa kabar baik bagi industri energi Indonesia. Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Arifin Tasrif menyatakan bahwa Eni berencana mengembangkan produksi gas bumi di Indonesia dengan melakukan investasi senilai ratusan triliun rupiah.

Arifin Tasrif menjelaskan bahwa Eni berkomitmen menambah produksi gas sebesar 6,8 Trillion Cubic Feet (TCF) dengan total investasi sebesar US$16 miliar atau sekitar Rp249 triliun. Kehadiran Eni di Indonesia diwakili oleh hak partisipasi yang dimilikinya di wilayah kerja migas di Kalimantan Timur, termasuk akuisisi hak partisipasi di Neptune dan pengembangan IDD dari Chevron.

Investasi Eni ini diharapkan dapat membawa dampak positif terutama dalam peningkatan produksi gas di sektor industri energi Indonesia. Arifin Tasrif menegaskan bahwa rencana Eni adalah memulai produksi gas dalam skala besar pada tahun 2025, dengan puncak produksi di tahun 2027. Proyek ini menjadi strategis mengingat potensi cadangan gas raksasa yang ditemukan oleh Eni di Wilayah Kerja North Ganal di Kalimantan Timur pada tahun 2023.

Penemuan Cadangan Gas Raksasa oleh Eni di 2023 Beri Dampak Positif Industri Energi Indonesia

Di tahun 2023, Eni berhasil menemukan cadangan gas raksasa di Wilayah Kerja North Ganal di Kalimantan Timur. Penemuan ini disebut-sebut sebagai salah satu terbesar di dunia dengan perkiraan awal gas in place mencapai 5 triliun cubic feet (tcf). Penemuan tersebut menjadikan sumur Geng North-1 sebagai salah satu dari tiga besar temuan eksplorasi dunia pada tahun tersebut.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto memberikan apresiasi atas temuan ini, menyebutnya sebagai “giant discovery” yang akan mendukung peningkatan produksi migas nasional dan pengembangan industri energi Indonesia. Penemuan cadangan gas ini diyakini akan memacu investasi eksplorasi lebih lanjut di Indonesia, mengingat potensi migas nasional yang masih menjanjikan.

Dwi Soetjipto berharap bahwa penemuan cadangan gas oleh Eni akan mendorong lebih banyak perusahaan minyak internasional lainnya untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri hulu migas nasional dan membuka peluang lebih besar untuk investasi eksplorasi di masa depan.

Demikian informasi seputar pertumbuhan industri energi Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.