RMK Energy: Kinerja Operasional Positif Dorong Pertumbuhan Keuangan Kuartal II 2024

Dikabarkan hingga Juni 2024, RMKE telah memuat 3,9 juta MT batu bara ke 495 kapal tongkang dan membongkar 1.627 rangkaian kereta. (RuangEnergi.com)

PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan prestasi gemilang dengan memuat 115 kapal berkapasitas total 916,8 ribu metrik ton (MT) batu bara pada Juni 2024, meningkat 53% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Volume ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah operasi RMKE.

Hingga Juni 2024, RMKE telah memuat 3,9 juta MT batu bara ke 495 kapal tongkang dan membongkar 1.627 rangkaian kereta dengan total kapasitas 4,04 juta MT batu bara. Pencapaian ini masing-masing telah memenuhi 42% dan 40% dari target tahun 2024.

Direktur Utama PT RMK Energy Tbk, Vincent Saputra menyampaikan bahwa kinerja operasional yang positif ini didukung oleh on-time performance (OTP) bongkar kereta dengan rata-rata waktu 3 jam per kereta hingga Juni 2024. Selain itu, penggunaan bahan bakar juga menurun sebesar 14% yoy, menjadikan rasio penggunaan bahan bakar lebih efisien dari 0,88 liter per MT menjadi 0,84 liter per MT, atau lebih efisien sebesar 5% yoy.

“Kinerja operasional bulan Juni sangat positif, bahkan volume muat batu bara ke tongkang bulan ini mencapai volume tertinggi selama RMKE beroperasi. Semoga kondisi cuaca semakin membaik di bulan-bulan berikutnya, sehingga kami dapat mencapai target tahun ini pada semester kedua tahun 2024,” kata Vincent, dikutip Rabu (9/7/2024).

Dari segmen penjualan batu bara, RMK Energy berhasil menjual 1,2 juta MT batu bara hingga Juni 2024, tumbuh 6,5% yoy. Pertumbuhan ini didorong oleh produksi tambang in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), yang memproduksi 92,4 ribu MT batu bara pada Juni 2024, meningkat 31,8% MoM dan mencapai target tahun ini sebesar 30,7%.

Peningkatan produksi batu bara pada Juni ini didukung oleh cuaca yang lebih baik pada kuartal kedua 2024. Tambang-tambang di Sumatera Selatan juga mencatatkan peningkatan produksi, sehingga volume muatan loading tongkang RMKE meningkat. Hingga Juni 2024, RMKE telah mencapai 34,1% dari target penjualan batu bara tahun ini.

Vincent menambahkan, kondisi operasional yang membaik diharapkan berdampak positif bagi kinerja keuangan pada kuartal II tahun ini. RMK Energy juga berencana mengembangkan usaha logistik batu bara di luar Sumatera Selatan dengan kolaborasi bersama tambang-tambang baru.

“Dengan peluang ekspansi di luar Sumatera Selatan dan kolaborasi yang lebih banyak, kami semakin optimistis untuk dapat menjaga pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan yang berkelanjutan,” pungkas Vincent.

Demikian informasi seputar capaian RMK Energy selama setengah tahun berjalannya 2024. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.