Penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali meningkat drastis seteleh pemerintah memberikan pelonggaran syarat terhadap penumpang pesawat.
Data pada bulan Mei 2022, terjadi peningkatan hingga 73 persen dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya yakni terjadi 7.002 pergerakan pesawat dan telah melayani 1.006.662 penumpang.
Kebijakan pemerintah terkait dengan pelonggaran syarat untuk perjalanan udara domestik dan luar negeri dimanfaatkan penumpang. Alasannya karena penumpang tidak perlu lagi melakukan tes Covid-19, baik antigen maupun PCR.
Penumpang yang ingin menggunakan pesawat cukup menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan telah mendapatkan vaksinasi minimal dosis kedua.
“Sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini, baik bagi penumpang domestik maupun internasional, tidak diperlukan lagi persyaratan hasil tes Covid-19 bagi yang sudah melakukan vaksin booster atau vaksin lengkap. Hal tersebut tentunya memudahkan masyarakat yang akan bepergian dengan transportasi udara,” ungkap General Manajer Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan.
Dengan kebijakan tersebut, Handy mengatakan rata-rata jumlah penumpang Bandara Ngurah Rai mencapai 32.582 penumpang dan 226 penerbangan per hari.
Jika dibandingkan periode April dengan syarat penerbangan yang masih ketat, Jumlah penumpang mencapai 585.123 dan 4.548 pergerakan pesawat. Artinya saat ini terdapat kenaikan mencapai 73 persen untuk penumpang dan 54 persen untuk pergerakan penerbangan.
Sementara untuk penerbangan internasional, terdapat kenaikan yang signifikan yakni mencapai 107 persen dibanding periode April yang hanya mencapai 114.685 penumpang.
Jumlah penerbangan domestik terbanyak berasal dari Jakarta dengan jumlah 439.696 penumpang, Surabaya 115.530 penumpang, dan Makassar 48.493 penumpang.
Sedangkan untuk rute internasional, paling banyak berasal dari Singapura dengan jumlah 92.928 penumpang, Melbourne 25.78 penumpang, dan Kuala Lumpur 19.850 penumpang.