Penerimaan Pajak Indonesia Tumbuh Positif, Sri Mulyani Optimistis Capai Target Hingga Akhir Tahun

Dikabarkan bahwa penerimaan dari PBB dan pajak lainnya menunjukkan pertumbuhan sebesar. (Okezone.com)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers APBN KiTa Edisi Oktober 2023, mengumumkan pencapaian penerimaan pajak yang mencapai Rp1.387,78 triliun hingga September 2023. Ini menunjukkan pencapaian sebesar 80,78% dari target tahun ini yang sebesar Rp1.818,24 triliun. Pertumbuhan positif penerimaan negara ini didorong terutama oleh Pajak Pertambahan Nilai (PPN) & Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang mencapai Rp536,73 triliun atau 72,4% dari target.

Selain itu, Sri Mulyani juga menyoroti pertumbuhan yang signifikan pada sektor PPh (Pajak Penghasilan) nonmigas yang tercatat sebesar Rp771,7 triliun, mencapai 88,34% dari target, dengan pertumbuhan sebesar 6,69% dari tahun sebelumnya.

Namun, Sri Mulyani juga menyatakan adanya penurunan dalam penerimaan dari sektor PPh Migas, yang hanya mencapai Rp54,31 triliun atau 88,4% dari target. Penurunan ini sebesar 12,64% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun begitu, penerimaan dari PBB dan pajak lainnya menunjukkan pertumbuhan sebesar 22,52% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan total terkumpul sebesar Rp24,99 triliun hingga September 2023 atau 62,45% dari target.

Sri Mulyani juga menambahkan bahwa penerimaan pajak diperkirakan akan tetap berada di jalur yang diharapkan hingga akhir tahun, menandakan berita yang cukup positif dalam hal pertumbuhan penerimaan pajak. Menurutnya, meskipun terdapat beberapa koreksi, pertumbuhan positif tersebut merupakan hal yang menggembirakan, terutama dalam menangani tantangan yang terkait dengan ketergantungan pada sektor migas.

Demikian informasi seputar pencapaian penerimaan pajak yang dipaparkan oleh Menkeu Sri Mulyani. Untuk berita ekonomi dan bisnis terkini lainnya hanya di Wisatahouse.com.