Pemerintah menargetkan nilai investasi di Kota Bekasi tahun ini mencapai Rp13,2 triliun. Hingga akhir triwulan pertama, realisasi investasi telah mencapai 34,49 persen dari target tersebut. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi, Dicky Irawan menyatakan bahwa kontribusi terbesar berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Sumbangsih terbesar dari PMDN,” ungkap Dicky Irawan.
Menurutnya, dua sektor tertinggi dalam investasi di Kota Bekasi adalah sektor transportasi dan telekomunikasi, diikuti oleh sektor properti dan konstruksi. “Kalau dilihat dari tren, memang selalu didominasi PMDN dan dua sektor itu yang besar,” tambah Dicky dalam pernyataannya pada Senin hari ini (29/7).
Investasi di Kota Bekasi tidak hanya berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomi, tetapi juga berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Dengan adanya peningkatan investasi, banyak lapangan kerja baru yang tercipta, membantu mengurangi angka pengangguran di kota tersebut.
“Kita akan mengembangkan ekosistem usaha dan investasi melalui jejaring kemitraan,” kata Dicky. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan sektor swasta, menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di Kota Bekasi.
Pengembangan ekosistem usaha dan investasi melalui jejaring kemitraan juga diharapkan dapat menarik lebih banyak investor, baik domestik maupun asing, untuk menanamkan modalnya di Kota Bekasi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah kota untuk terus meningkatkan daya saing dan kemudahan berbisnis di wilayah tersebut.
Dicky juga mengungkapkan bahwa sektor transportasi dan telekomunikasi menjadi primadona dalam investasi di Kota Bekasi karena tingginya permintaan dan potensi pertumbuhan yang besar. Sektor properti dan konstruksi juga menunjukkan tren yang positif, seiring dengan perkembangan infrastruktur dan pembangunan perumahan yang terus meningkat.
Dengan target investasi yang ambisius dan realisasi yang telah mencapai lebih dari sepertiga target di triwulan pertama, Kota Bekasi menunjukkan potensi besar sebagai destinasi investasi yang menarik. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah kota, termasuk pengembangan ekosistem usaha dan jejaring kemitraan, diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Kota Bekasi sebagai pusat investasi di Jawa Barat.
Kehadiran investasi yang signifikan di Kota Bekasi juga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan penciptaan lapangan kerja baru. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota dan sektor swasta, diharapkan nilai investasi di Kota Bekasi dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di Kota Bekasi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.