Dalam artikel ini akan dibahas progres pembangunan IKN, meliputi pembangunan Istana Negara, instalasi pengolahan air, hingga jalan feeder di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara.
Indonesia tengah menyongsong era baru dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memindahkan pusat pemerintahan tetapi juga untuk menciptakan kota yang lebih modern, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Proses pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kaltim diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Nusantara.
Lantas, bagaimana progres pembangunan IKN? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini.
Progres Pembangunan IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membagikan progres pembangunan IKN, mencakup pembangunan Istana Negara, instalasi pengolahan air, hingga jalan feeder.
- Pembangunan Istana Negara
Dikatakan Menteri Basuki, progress pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara di IKN telah mencapai 93 persen.
“Gedung Istana dan lapangan upacara 93 persen yang kemarin dipakai upacara 17-an. Kemudian Gedung Istana Garuda itu adalah kantor presiden di belakangnya, progesnya 93 persen,” kata Basuki dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu, 21 Agustus 2024.
2. Pembangunan Instalasi pengolahan Air
Berikutnya, Menteri PUPR membagikan progres pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di IKN.
Menurut Basuki, pembangunan IPA di kawasan pusat pemerintahan baru sudah mencapai 92 persen.
Menteri Basuki menyatakan, Kementerian PUPR berkomitmen dalam meningkatkan kualitas air minum di ibu kota baru.
Untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Plt Ketua Badan Otorita IKN menyebutkan bahwa progresnya sudah menyentuh 99 persen.
3. Infrastruktur Jalan dan Jembatan
“infrastuktur jalan dan jembatan antara lain untuk Jalan Tol IKN 3A dengan progres 83 persen, Tol IKN Seksi 3B progress 96 persen, dan Tol IKN Seksi 5A 91 persen,” papar Menteri PUPR.
4. Pembangunan Jalan Feeder
Sementara progres pembangunan jalan feeder di sekitar IKN baru sekitar 84 persen. Secara keseluruhan, anggaran dukungan infrastruktur dasar IKN mencapai Rp41,41 triliun dengan progres pelaksanaan 50,4 persen.
Menurut penuturan Basuki, ada 108 paket terkontrak yang terbagi dalam tiga kelompok paket yang sedang dikerjakan.
“Dukungan infrastruktur IKN tahun 2024 sebesar Rp41,41 triliun. progress pelaksanaan paket fisik IKN pada 20 Agustus 2024 sebanyak 108 paket mencapai 50,4 persen,” papar Basuki.
Menteri PUPR kemudian merinci progress batch 1 sebanyak 40 paket progres dengan pelaksanaan mencapai 91,4 persen.
“Batch 2 sebanyak 31 paket 56,3 persen, dan batch 3 sebanyak 13 paket 14 persen,” sambung Basuki.
Demikian informasi tentang progres pembangunan IKN. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca.