Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Salah satu infrastruktur yang sedang disiapkan adalah hunian ASN IKN.
Bocoran mengenai hunian tersebut dibagikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melalui akun Instagram @kemenpanrb.
Hunian tersebut berupa rumah susun yang akan ditempati oleh ASN termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan PPK di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Fasilitas Hunian untuk ASN IKN
Dalam unggahan Kemenpan-RB di Instagram dijelaskan bahwa hunian untuk ASN IKN memiliki luas 98 m2 per unit. Masing-masing unit sudah dilengkapi dengan perabotan alias fully furnished.
“ASN yang akan pindah ke IKN nggak perlu khawatir karena setiap hunia sudah fully furnished,” tulis Kemenpan-RB.
Masing-masing unit unit huian ASN di IKN mempunyai 1 kamar mandi dan 3 kamar, di mana 1 kamar utama dilengkapi dengan kamar-mandi. Ada juga ruang tamu, ruang makan, dapur, dan ruang cici piring yang tampak nyaman.
“Hunian ini juga menerapkan smart home system,” terang Kemenpan-RB.
Secara keseluruhan, pemerintah menyiapkan 47 tower hunian untuk ASN IKN. Sebanyak 29 tower di antaranya bakal diisi oleh para ASN (PNS dan PPPK) dan sisanya digunakan sebagai tempat tinggal anggota TNI/Polri.
Dalam satu tower terdiri dari 12 lantai di mana per lantainya terdiri dari lima unit apartemen. Sebanyak dua lantai bakal dipakai sebagian untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum, sehingga menyisakan 10 lantai untuk hunian.
Menurut keterangan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, jika huniannya berbagi, bakal ada sekitar 3.200 ASN yang pindah ke IKN pada periode awal yakni Oktober 2024. Sementara jika tidak berbagi, akan ada sekitar 1.700 ASN yang pindah ke Ibu Kota Nusantara.
Presiden Joko Widodo sendiri sudah memberikan intruksi bahwa ASN yang sudah berkeluarga agar mendapatkan 1 unit apartemen. Sedangkan bagi yang belum berkeluarga tinggal berbagi tempat.
“Kalau 47 tower itu selesai di Oktober, kan 12 tower sebagian untuk TNI/Polri, ah kita kemarin skenariokan, kalau 1 apartemen, 1 ASN berkeluarga itu 1.700, tapi kalau sharing ada kurang lebih 3.200. tetapi Presiden telah menyampaikan bahwa tidak sharing apartmennya bagi yang berkeluarga, 1 ASN, 1 apartemen,” terang Anas setelah menghadiri Sidang Tahunan MPR RI di Gedung MPR/MPR, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2024.
Anas menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan nama-nama eselo I dan II setiap Kementerian apabila pindah pada September-Oktober 2024.
“Kemenpan-RB sudah menyiapkan jika suatu saat akan pindah di September-Oktober, eselon I mana saja dan eselon II mana saja di setiap Kementerian. Kami sudah siapkan dan Kemenpan-RB telah melakukan koordinasi dengan seluruh sekjen di Kementerian atau Lembaga,” terang Anas.
Demikian informasi tentang hunian ASN IKN. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pembaca.