Kesepakatan Mesin Pupuk Batu Bara Dorong Kolaborasi Indonesia-Zimbabwe

Mesin pupuk batu bara dinilai memiliki kapasitas produksi hingga 5 ton per jam. (Adcolaw.com)

Indonesia mendapatkan keuntungan strategis dari kerja sama dengan Zimbabwe dalam pengadaan mesin pupuk batu bara. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan senilai US$3,5 juta (sekitar Rp53,9 miliar) antara perusahaan Indonesia, PT Saputra Global Harvest, dan Future Fert (Pvt) Ltd asal Zimbabwe pada ajang Indonesia Africa-Forum (IAF) 2024.

Duta Besar Indonesia untuk Zimbabwe, Dewa Made Juniarta Satrawan menyatakan bahwa pembelian mesin pupuk batu bara ini hanya langkah awal dalam hubungan bisnis yang berpotensi lebih besar.

“Saat ini nilainya sekitar US$3,5 juta, tetapi ke depannya akan diikuti pembelian aktivator untuk produksi pupuk berbahan dasar batu bara,” jelasnya.

Aktivator tersebut penting dalam proses pengolahan batu bara menjadi pupuk yang dapat membantu menyuburkan tanah dan tanaman.

Dewa menambahkan bahwa mesin pupuk batu bara ini memiliki kapasitas produksi hingga 5 ton per jam, jauh lebih efisien dibandingkan mesin sebelumnya. Teknologi ini tidak hanya membawa manfaat besar bagi Zimbabwe, tetapi juga untuk negara-negara tetangga, seperti Zambia, Botswana, Malawi, Namibia, dan Mozambik.

Zimbabwe direncanakan menjadi pusat distribusi mesin pupuk dan teknologi terkait ke kawasan Afrika bagian selatan.

Kerja sama ini tidak hanya mencakup pembelian mesin, tetapi juga transfer teknologi, instalasi aktivator, dan pembangunan pabrik di Zimbabwe. Menurut Dewa, teknologi ini mampu mendaur ulang limbah batu bara menjadi pupuk berkualitas tinggi tanpa merusak lingkungan.

“Batu bara yang digunakan tidak mencemari bumi atau udara, tetapi justru mengembalikannya ke tanah, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di Afrika,” ujarnya.

Keunggulan teknologi mesin pupuk batu bara ini memberikan dampak positif jangka panjang bagi sektor pertanian di Zimbabwe dan kawasan sekitarnya. Indonesia, melalui PT Saputra Global Harvest, melihat peluang besar untuk memperluas pasar dan memperkuat kerja sama bisnis dengan negara-negara Afrika.

Dengan Zimbabwe sebagai hub, diharapkan penetrasi mesin pupuk berbasis batu bara ini dapat terus meluas, mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di Afrika. Indonesia berhasil menciptakan peluang baru di sektor agrikultur global melalui kolaborasi inovatif ini.

Demikian informasi seputar penjualan mesin pupuk batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.