Hydropower atau pembangkit listrik tenaga air (PLTA) menjadi salah satu alternatif dalam penyediaan listrik hijau (green energy) di Indonesia. Simak deretan PLTA terbesar di Indonesia dalam ulasan berikut ini.
Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia memiliki potensi untuk membangun pembangkit listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) seperti PLTA.
PLTA memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya, yakni bisa menyesuaikan dengan beban yang dibutuhkan, ramah lingkungan dan tidak menyebabkan polusi.
Energi listrik yang dihasilkan oleh PLTA merupakan hasil konversi dari energi potensial dan kinetik dari air.
Indonesia sendiri sudah memiliki beberapa PLTA dengan kapasitas yang cukup besar. kehadiran PLTA ini memberikan dampak positif dalam pemenuhan kebutuhan listrik rumah tangga, irigasi, dan sektor industri.
Lantas, apa saja PLTA terbesar di Indonesia? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya.
Daftar PLTA Terbesar di Indonesia
- PLTA Cirata
PLTA Cirata adalah salah satu PLTA terbesar di Indonesia yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dengan kapasitas terpasang sebesar 1.008 MW, PLTA Cirata menjadi tulang punggung pasokan listrik di Pulau Jawa dan Bali. Pembangkit ini mulai beroperasi pada tahun 1988 dan hingga saat ini terus berfungsi sebagai sumber energi yang andal dan ramah lingkungan. Danau Cirata yang menjadi waduk PLTA ini juga berperan penting dalam pengendalian banjir dan irigasi bagi daerah sekitarnya.
- PLTA Saguling
Masih berada di Jawa Barat, PLTA Saguling merupakan PLTA besar lainnya dengan kapasitas terpasang sekitar 700 MW. PLTA ini terletak di Kabupaten Bandung Barat dan memanfaatkan aliran Sungai Citarum sebagai sumber energinya. Seperti halnya PLTA Cirata, PLTA Saguling juga berperan dalam pengendalian banjir, irigasi, dan menyediakan air baku bagi wilayah sekitarnya. PLTA Saguling mulai beroperasi pada tahun 1985 dan hingga kini tetap menjadi salah satu pemasok listrik utama untuk Jawa dan Bali.
- PLTA Jatiluhur
PLTA Jatiluhur terletak di Purwakarta, Jawa Barat, dan merupakan salah satu PLTA tertua di Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1967. Dengan kapasitas terpasang sekitar 187 MW, PLTA ini tidak hanya menghasilkan listrik tetapi juga berfungsi sebagai pengendali banjir, penyedia air irigasi, dan air minum untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Waduk Jatiluhur juga dikenal sebagai salah satu waduk terbesar di Indonesia dengan luas mencapai 8.300 hektar.
- PLTA Asahan
PLTA Asahan yang terletak di Sumatera Utara merupakan salah satu PLTA terbesar di luar Jawa. Dengan kapasitas terpasang sebesar 320 MW, PLTA Asahan memanfaatkan aliran Sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba. Pembangkit ini beroperasi sejak tahun 1983 dan berperan penting dalam penyediaan listrik di Sumatera Utara. Selain itu, PLTA Asahan juga memberikan kontribusi terhadap pengendalian banjir dan penyediaan air irigasi di wilayah tersebut.
- PLTA Poso
PLTA Poso di Sulawesi Tengah adalah PLTA terbesar di Indonesia Timur dengan kapasitas terpasang mencapai 515 MW. PLTA ini memanfaatkan aliran Sungai Poso dan beroperasi dalam beberapa tahap sejak tahun 1990-an. PLTA Poso berperan penting dalam memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi dan sekitarnya, serta mendukung pengembangan industri di wilayah tersebut.
Selain kelima PLTA di atas, sebentar lagi Indonesia akan memiliki hydropower dengan kapasitas mencapai 9.000 megawatt. Adapun PLTA yang dimaksud adalah PLTA Kayan Cascade.
Proyek pembangunan PLTA Kayan Cascade dikerjakan oleh PT Kayan Hydro Energy di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Nantinya, hydropower ini akan menjadi PLTA terbesar di Indonesia dan juga Asia Tenggara.
Pembangunan PLTA Kayan akan dibagi menjadi lima tahap. Untuk bendungan pertama, kontruksinya diproyeksikan rampung pada 2027 mendatang.