Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa Indonesia telah berhasil menarik tiga komitmen investasi dari China. Hal ini diungkapkan setelah kunjungan kerja Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, ke beberapa perusahaan di Tiongkok.
“Meskipun dilakukan di bulan puasa, tim yang saya tugaskan berhasil memperoleh 3 komitmen investasi dalam waktu 3 hari. Ini menunjukkan dedikasi mereka yang tetap berpuasa sambil bekerja,” ujar Luhut dalam keterangan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (20/3/2024).
Salah satu komitmen investasi dari China di Indonesia terkait dengan industri panel surya. Nilai investasinya sangat signifikan, mencapai US$3,5 – US$4 miliar yang dibagi dalam 3 fase.
Selain itu, Seto juga bertemu dengan sebuah perusahaan tekstil yang terintegrasi secara vertikal. Menurut Luhut, perusahaan tersebut merupakan salah satu pemasok utama bagi merek ternama seperti Nike, Adidas, Uniqlo, dan Puma. Mereka juga berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia.
Satu hal yang mencengangkan Seto adalah perlakuan perusahaan tersebut terhadap karyawannya. Hampir semua karyawan, beserta keluarganya, tinggal di asrama yang disediakan oleh perusahaan dan mendapatkan makanan gratis 3 kali sehari.
Sebelum kembali ke Indonesia, Seto juga mengunjungi BYD, produsen mobil listrik terkemuka dari China. Pertemuan tersebut membahas finalisasi investasi dari China, yakni pabrik BYD di Indonesia.
“Deputi saya mengunjungi Shenzhen untuk bertemu dengan BYD guna menyelesaikan investasi pabrik mereka. BYD sangat antusias untuk berinvestasi di Indonesia, dengan target memulai produksi komersial di Indonesia pada awal 2026,” tambah Luhut.
Komitmen investasi dari China ini memberikan angin segar bagi perekonomian Indonesia, membuka peluang baru dalam industri panel surya, tekstil, dan mobil listrik. Harapannya, kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara.
Demikian informasi seputar investasi dari China yang masuk ke Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.