Pelabuhan Celukan Bawang Bali Kedatangan Kapal Perang Prancis

Pelabuhan Celukan Bawang bali kedatangan Kapal Perang Prancis, Kapal Perang tersebut merupakan miliki Angkatan Laut (AL) “Marine Nationale” bernama FS Surcouf F711 (kapal fregat siluman). Terdapat dua kapal perang asal Perancis yang sandar di perairan Bali, pertama di Pelabuhan Tanjung Benoa Bali yakni FS Dixmude L9015 (kapal induk amfibi dan komando) dan kedua di Pelabuhan Celukan Bawang.

Kedua Kapal Perang asal Prancis ini sandar di Pelabuhan Celukan Bawang Jumat 27/04/2018 dan langsung disambut oleh Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Bambang Abdulah Basuki Rahmad, Athan Prancis Ltk Laurix Gael, Perwira Staf dan Anggota Lanal Denpasar.

Rencananya Kapal Perang FS Surcouf F711 dan FS DIxmude L9015 akan singgah dan berada di Pulau bali sampai tanggal 03/05/2018. Kedatangan Kapal Perang di Pelabuhan Celukan Bawang dan Pelabuhan Tanjung Benoa merupakan agenda tahunan  atau yang biasa disebut dengan Port Visit.

Kunjungan Kapal Perang Prancis merupakan salah satu keseriusan untuk memperkuat hubungan Angkatan Laut Indonesia dan Prancis karena keduanya sama-sama ambil bagian dalam kegiatan menjaga keamanan dan stabilitas global maupun regional yang selama ini terjalin baik diantara kedua Negara.

Prancis dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama dalam hal menjaga lalu lintas maritim dan kebebasan berlayar sesuai dengan konvensi PBB tentang hukum laut, inilah yang menjadi salah satu bentuk partisipasi komitmen kedua Negara dan bisa dibilang saling membantu.

Kunjungan Kapal Perang Prancis disisi lain juga menjadi salah satu review dan indikasi baik bagi industry pariwisata khususnya Mega Cruise di bali. Diketahui Pelabuhan Celukan Bawang dan Pelabuhan Tanjung Benoa akan menjadi Pelabuhan andalan di Bali sebagai bersandarnya Kapal Pesiar.

Kedua pelabuhan ini memang sedang terus dilakukan pembenahan infrastruktur penunjang dan fasilitas pendukung. Sebelumnya sudah ada beberapa kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang dan Pelabuhan Tanjung Benoa.

Rencananya dalam tahun 2018 saja sudah ada sekitar 18 kapal pesiar yang mengkonfirmasi akan singgah di Pelabuhan Celukan Bawang dan masuk di Pulau Bali. Kondisi ini semakin mempertegas bahwa Pelabuhan Celukan Bawang akan menjadi salah satu pintu gerbang masuknya wisatawan ke Pulau bali selain melaui jalur laut selai jalur udara.