Manajemen Hotel Dharmawangsa membantah informasi tentang penjualan hotel tersebut yang beredar secara online. Hotel yang terletak di Jakarta Selatan ini disebutkan dijual dengan harga Rp2 triliun. Manajemen hotel menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan mereka tidak pernah dimintai klarifikasi sebelumnya.
Pihak manajemen juga menyatakan bahwa mereka akan melaporkan iklan tersebut kepada pihak yang berwenang. Manajemen Hotel Dharmawangsa menegaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas tindakan terkait transaksi jenis apapun yang mengatasnamakan pihak The Dharmawangsa.
Menurut informasi yang diiklankan secara online, Hotel Dharmawangsa memiliki luas tanah 7.995 m2 dan luas bangunan 24.148 m2. Hotel tersebut memiliki 100 unit kamar dan 20 unit suite rooms apartment Sertifikat SHGB 2041.
Namun, Manajemen Hotel Dharmawangsa menegaskan bahwa informasi tersebut tidak akurat dan mereka tidak terlibat dalam transaksi jual-beli yang disebutkan dalam iklan tersebut. Calon pembeli yang berminat untuk melakukan transaksi jual-beli harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk mengirimkan surat pernyataan resmi dan menunjukkan bukti ketersediaan dana untuk melakukan pembelian.
Dalam artikel ini, kita dapat melihat bahwa informasi yang beredar secara online tidak selalu dapat dipercaya. Sebagai calon pembeli atau investor, penting untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi. Dalam hal ini, manajemen Hotel Dharmawangsa juga menunjukkan tindakan yang tepat dengan membantah informasi yang tidak benar dan melaporkannya kepada pihak yang berwenang.