
Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Industropolis Batang di Jawa Tengah resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan target besar untuk menjaring investasi hingga Rp60 triliun dalam lima tahun ke depan.
Pengembangan kawasan KEK Industropolis Batang merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan China melalui program two countries twin parks, yang bertujuan menjadikan Batang sebagai pusat ekonomi yang setara dengan Shenzhen di China.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa pengembangan KEK Batang memiliki luas mencapai 4.300 hektar, menjadikannya sebagai KEK BUMN terbesar di Indonesia.
Hingga saat ini, kawasan ini sudah menampung 27 tenant, dengan 7 tenant sudah beroperasi, 7 lainnya sedang dalam proses konstruksi, dan 13 tenant sedang dalam tahap persiapan.
“Target kami, kawasan ini akan menarik investasi minimal Rp 60 triliun dalam 4 hingga 5 tahun ke depan,” ujar Airlangga. Dengan potensi besar ini, KEK Batang diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru, dengan lebih dari 7.000 orang telah terserap di kawasan ini.
Salah satu contoh keberhasilan kawasan ini adalah PT. KCC Glass Indonesia, yang memanfaatkan kebijakan harga gas tertentu yang diberikan sebagai insentif.
Selain itu, perusahaan industri padat karya seperti PT. Yih Quan Footwear Indonesia juga beroperasi di kawasan ini, mengekspor sepatu ke Amerika dengan merek terkenal seperti Converse dan Hoka.
Presiden Prabowo Subianto juga memberikan apresiasi terhadap upaya kementerian dan lembaga yang terlibat dalam pembangunan KEK Industropolis Batang. Ia berharap kawasan ini akan menjadi pusat industrialisasi dan hilirisasi yang membawa kemajuan bagi perekonomian Indonesia.
“Semoga KEK Batang bisa menjadi Shenzhen-nya Indonesia,” ungkap Prabowo, menegaskan harapan besar terhadap kesuksesan kawasan ini.
Dengan berbagai fasilitas fiskal dan non-fiskal yang diberikan, KEK Industropolis Batang bertransformasi menjadi pusat investasi yang dapat mendongkrak perekonomian daerah dan nasional.
Demikian informasi seputar pengembangan dan pengelolaan KEK Industropolis Batang. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.