
Pada kuartal II 2025, Indonesia mencatatkan realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang lebih besar dibandingkan dengan Penanaman Modal Asing (PMA). Kalahnya jumlah investasi asing menandakan adanya perubahan tren dalam ekosistem investasi di Tanah Air.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani mengungkapkan bahwa meskipun selisihnya tidak signifikan, namun PMA masih menghadapi penyesuaian terhadap situasi global yang dinamis.
Realisasi investasi pada kuartal II 2025 tercatat mencapai Rp477,7 triliun, naik 11,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp428,4 triliun. Dari total investasi tersebut, Rp202,2 triliun berasal dari investor asing, sedangkan kontribusi terbesar datang dari PMDN, dengan jumlah sebesar Rp275,5 triliun.
Investasi Asing Tertinggal Dibandingkan PMDN pada Kuartal II 2025
Shinta juga menekankan bahwa realisasi investasi bukanlah keputusan instan, melainkan hasil dari perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, angka investasi saat ini merupakan akumulasi dari keputusan-keputusan yang telah dibuat pada masa lalu.
Hal itu menunjukkan bahwa meskipun investasi asing lebih kecil pada kuartal ini, kondisi tersebut bisa berubah dalam periode berikutnya.
Dampak kebijakan internasional, seperti tarif impor yang diterapkan Presiden Donald Trump, belum sepenuhnya tercermin dalam aliran investasi saat ini. Shinta mengungkapkan bahwa penting untuk memantau tren investasi dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi peluang yang muncul.
Selain itu, stabilitas ekonomi dan daya saing Indonesia di pasar global akan memainkan peran penting dalam menarik lebih banyak investasi asing.
Investasi asing tercatat kalah dari investasi domestik pada kuartal II 2025. Meskipun selisihnya tidak signifikan, kondisi ini dipengaruhi oleh faktor global, seperti kebijakan perdagangan internasional. Indonesia perlu mempertahankan stabilitas ekonomi dan daya saing agar tetap menarik bagi investor asing. Relokasi investasi, terutama di sektor tekstil, juga menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menarik lebih banyak investasi asing ke Indonesia.
Demikian informasi seputar investasi asing di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.