
Apple Inc. baru-baru ini mengumumkan rencana investasi Apple senilai USD500 miliar di Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan. Ini menjadi komitmen belanja terbesar dalam sejarah perusahaan yang dikenal dengan inovasinya yang tak henti.
Investasi Apple tersebut dilakukan seiring dengan peluncuran produk terbarunya, seperti iPhone 16 dan iPhone 16e, yang semakin memperkokoh posisi Apple dengan nilai pasar mencapai USD3,73 triliun.
CEO Apple, Tim Cook menyebutkan bahwa langkah ini adalah “babak luar biasa dalam sejarah inovasi Amerika.” Dengan fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI), rekayasa silikon, dan peningkatan keterampilan bagi mahasiswa serta pekerja, investasi ini bertujuan untuk mendorong kemajuan teknologi di Amerika Serikat, sambil memperluas lapangan pekerjaan.
Apple berencana menambah 20.000 pekerjaan baru dalam empat tahun ke depan, yang sebagian besar akan berfokus pada penelitian, pengembangan, rekayasa perangkat keras, dan pengembangan software.
Sebagai bagian dari investasi tersebut, Apple juga akan membangun fasilitas manufaktur baru di Houston, Texas, yang akan memproduksi server pendukung Apple Intelligence. Selain itu, mereka akan memperluas dana manufaktur canggih dari USD5 miliar menjadi USD10 miliar dan mendirikan akademi manufaktur di Michigan untuk melatih tenaga kerja baru.
Namun, meskipun AS menjadi fokus utama, banyak yang bertanya-tanya mengenai peluang investasi Apple di luar negeri, khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Saat ini, Apple masih mengandalkan pusat manufaktur di Tiongkok dan India.
Namun, dengan pesatnya perkembangan pasar digital di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, ada kemungkinan Apple akan melirik kawasan ini untuk ekspansi lebih lanjut.
Pemerintah Indonesia sendiri terus mendorong investasi asing di sektor teknologi, khususnya dalam pengembangan SDM dan infrastruktur digital. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Apple terkait ekspansi besar-besaran di Indonesia, tren investasi teknologi yang berkembang pesat membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi tujuan menarik bagi perusahaan teknologi global.
Demikian informasi seputar investasi Apple di Amerika Serikat. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.