INASGOC Arahkan Bali Sebagai Tujuan Wisata Atlit Asean Games 2018

INASGOC sebagai Komite Penyelenggara Asiang Games 2018 di Indonesia memang sengaja menjadikan Bali sebagai salah satu tempat wisata yang nantinya bisa dikunjungi oleh para atlit dari seluruh kontingen Negara peserta Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Vice Director of Revenue INASGOC, Cahyadi Wanda memastikan bahwa INASGOC akan mempromosikan Bali sebagai salah satu tempat wisata yang dikunjungi atlet-atlet negara peserta Asian Games 2018.

“Karena sampai saat ini Bali masih menjadi tempat wisata nomor satu di Indonesia,” ujar Cahyadi.

Jumlah atlet yang terdaftar dan mengikuti ajang Asiang Games 2018 di Jakarta dan Palembang sebanyak 15 ribu orang, dan ofisial berjumlah 7 ribu orang.

Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali selama Januari-Mei 2018, sebanyak 2,38 juta orang.

Dikesempatan lain Menpar Arief Yahya menargetkan 170 ribu kunjungan wisatawan asing ketika gelaran Asian Games 2018 berlangsung di Indonesia. Target ini diyakini oleh Arief akan tercapai dan bahkan bisa dibilang akan lebih dari ekspekatasi jika semuanya berjalan lancar.

“Yakin (target kunjungan tercapai),” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seusai menjadi pembicara dialog nasional ke-18 ‘Indonesia Maju’ di GOR Siyono Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (31/7/2018) dilansir dari CNNIndonesia.

Untuk mencapai dan merealisasikan target tersebut bisa sesuai dengan target maka Kemenpar telah menyiapkan event Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) pada tangal 8 Agustus 2018. Dalam event tersebut akan tersedia diskon besar-besaran untuk menyambut Asian Games.

Asian Games 2018 adalah pesta olahraga Negara di kawasan Asia. Pesta Olahraga Asia ke-18, adalah acara olahraga multi-event regional Asia yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018, di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di provinsi Jawa Barat dan Banten. Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 40 cabang, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade.