Harga Batu Bara Terkoreksi, Dipicu Kelebihan Stok dan Permintaan Lesu di India?

Harga Batu Bara Terkoreksi: Kelebihan Stok di India dan Permintaan Listrik Lemah Menekan Pasar Batu Bara Global. (americanprogress.org)

Harga batu bara global di pasar Newcastle Coal mengalami penurunan pada Rabu, 19 November 2025. Pelemahan harga ini sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi pasar batu bara di India, yang menunjukkan penurunan produksi dan lonjakan stok akibat permintaan yang lesu.

Meskipun pasar batu bara global secara umum menunjukkan penguatan, situasi di India memberi dampak negatif terhadap harga batu bara, khususnya di kawasan Asia.

Harga Batu Bara: Dampak Permintaan Lesu di India terhadap Pasar Global

Pasar batu bara India saat ini sedang mengalami penurunan yang signifikan, meskipun pasar global secara keseluruhan dalam tren positif. Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi situasi ini. Pertama, stok batu bara di pembangkit listrik India melonjak tajam, mencapai 52 juta ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 17 hari.

Jumlah itu meningkat sebesar 42 persen dibandingkan tahun lalu, menunjukkan kelebihan pasokan yang sangat besar.

Kedua, produksi batu bara India dipotong sebesar 8,5 persen pada Oktober 2025, sebagai respons terhadap permintaan yang lemah. Penurunan ini bukan disebabkan oleh masalah operasional, melainkan langkah strategis untuk menyesuaikan produksi dengan situasi pasar.

Ketiga, permintaan listrik puncak di India hanya mencapai 240-245 GW, jauh di bawah perkiraan pemerintah yang memproyeksikan 277 GW. Hal ini menyebabkan penurunan 14 persen dalam produksi listrik dari batu bara.

Akibatnya, harga batu bara Newcastle, yang menjadi acuan untuk pasar Asia, turun sebesar 0,5 Dolar AS menjadi 111 Dolar AS per ton untuk kontrak November 2025. Kontrak jangka panjang seperti Desember dan Januari juga mengalami penurunan. Sebaliknya, harga batu bara Rotterdam, yang menjadi acuan untuk pasar Eropa, justru menguat tipis.

Penurunan harga batu bara di pasar Newcastle mencerminkan kondisi pasar batu bara yang tertekan oleh kelebihan stok dan permintaan listrik yang lesu di India. Meskipun pasar global menunjukkan stabilitas, ketergantungan pada pasar India yang melambat memberikan dampak signifikan terhadap harga batu bara.

Pemulihan permintaan pasca-musim hujan di India diperkirakan akan berjalan lambat, yang bisa terus memberikan tekanan pada pasar batu bara global dalam waktu dekat.

Demikian informasi seputar tren penurunan harga batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.