
PT Buma International Group Tbk (DOID) sedang menghadapi transformasi besar dalam bisnisnya. Setelah bertahun-tahun mengandalkan batu bara termal sebagai sumber pendapatan utama, perusahaan pertambangan ini kini berfokus untuk memperluas portofolionya dengan menargetkan 50 persen pendapatan dari sektor non-termal pada tahun 2028.
Langkah diversifikasi itu diambil untuk mengurangi ketergantungan pada fluktuasi harga batu bara termal yang berisiko tinggi. Direktur Buma International Group, Iwan Fuad Salim menyebutkan bahwa langkah ini bertujuan untuk menyeimbangkan profil risiko perusahaan.
“Indonesia masih sangat bergantung pada batu bara termal, namun risiko yang ditimbulkan oleh bisnis ini berbeda dibandingkan dengan sektor non-termal. Oleh karena itu, kami berusaha menjaga keseimbangan dalam portofolio,” jelas Iwan saat diwawancarai di Jakarta, Senin (24/3).
Untuk merealisasikan strategi ini, Buma International Group telah melakukan serangkaian langkah strategis. Perusahaan baru saja mengakuisisi 29Metals Limited dan menanamkan investasi pada Asiamet Resources Limited, keduanya merupakan langkah penting dalam memperkuat portofolio sektor non-termal mereka.
Selain itu, akuisisi atas saham Dawson Complex di Australia, yang merupakan tambang batu bara kokas (coking coal), juga menjadi bagian dari strategi besar mereka. Nilai akuisisi ini diperkirakan mencapai US$455 juta, dan akan rampung pada Mei 2025.
Diversifikasi ini bertujuan untuk mengurangi dampak dari fluktuasi harga batu bara, karena pergerakan harga batu bara termal dan batu bara kokas biasanya bergerak berlawanan. Dengan demikian, sektor non-termal dan batu bara kokas dapat saling menyeimbangkan apabila salah satu sektor mengalami tekanan.
Meskipun ada tantangan di sisi keuangan, dengan kerugian US$13,96 juta hingga kuartal III 2024, Buma International Group tetap optimis dengan rencana ekspansi ini. Perusahaan yakin bahwa strategi diversifikasi yang matang akan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
Demikian informasi seputar langkah strategis dan perencenaan Buma International Group. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.