PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menetapkan target produksi batu bara yang ambisius untuk tahun 2025, yakni mencapai 50 juta ton, atau meningkat 16,55% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, PTBA juga menargetkan penjualan batu bara mencapai 50,1 juta ton dan angkutan batu bara sebanyak 43,2 juta ton.
Sekretaris Perusahaan PTBA, Niko Chandra menjelaskan bahwa target ini lebih tinggi dari pencapaian penjualan batu bara perusahaan yang tercatat 42,9 juta ton pada tahun 2024.
“Kami mempersiapkan rencana berdasarkan perkembangan pasar terkini serta mengantisipasi berbagai faktor eksternal yang dinamis,” ujar Niko dalam keterangan resmi, Selasa (4/2).
Pencapaian PTBA pada 2024 untuk produksi batu bara menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan total penjualan batu bara mencapai 42,9 juta ton, yang tumbuh 16% secara tahunan. Ekspor batu bara PTBA turut memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian ini, dengan volume ekspor mencapai 20,3 juta ton, meningkat 30% dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjualan untuk pasar domestik juga mencatatkan angka positif dengan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 22,6 juta ton, meningkat 6% dibandingkan tahun 2023.
Peningkatan ekspor batu bara PTBA menjadi sorotan utama, terutama untuk pasar-pasar utama seperti India, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Ekspor ke India meningkat 32% menjadi 6,4 juta ton, sedangkan ekspor ke Vietnam meroket 250% menjadi 3 juta ton.
Ekspor ke Thailand dan Malaysia juga meningkat signifikan, masing-masing 153% dan 221%. Selain penjualan, PTBA juga membukukan produksi batu bara sebesar 43,3 juta ton dan angkutan batu bara 38,2 juta ton pada 2024, yang juga tercatat sebagai rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan.
Dengan kinerja yang terus meningkat, PTBA berkomitmen untuk mendukung pencapaian swasembada energi yang menjadi fokus pemerintah, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita.
Demikian informasi seputar target produksi batu bara oleh PTBA. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.