Realisasi investasi di Karawang 2024 mencatatkan prestasi gemilang. Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang, nilai investasi yang tercapai mencapai Rp48,66 triliun, melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp42,7 triliun.
Kepala DPMPTSP Karawang, Wawan Setiawan mengungkapkan bahwa capaian realisasi investasi di Karawang 2024 menempatkan Karawang sebagai kabupaten dengan realisasi investasi tertinggi kedua di Jawa Barat, setelah Kabupaten Bekasi yang mencatat nilai Rp64,90 triliun.
Sementara itu, Kabupaten Bogor berada di posisi ketiga dengan Rp18,10 triliun.
“Alhamdulillah, Karawang selalu berhasil melebihi target investasi yang diberikan. Ini menunjukkan tren positif yang terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Wawan.
Realisasi investasi di Karawang 2024 terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), dengan kontribusi terbesar berasal dari PMA. Beberapa perusahaan besar turut menyumbang angka signifikan, seperti:
- PMA Tertinggi: PT Indah Kiat Pulp & Paper (Rp8,34 triliun), PT HLI Green Power (Rp6,221 triliun).
- PMDN Tertinggi: PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (Rp1,715 triliun), PT Jasa Marga Japek Selatan (Rp1,300 triliun).
Selain nilai investasi yang tinggi, serapan tenaga kerja juga meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023. Total tenaga kerja yang terserap mencapai 9.118 orang, terdiri dari 4.600 pekerja dari PMDN dan 4.518 pekerja dari PMA.
“Penyerapan tenaga kerja ini menjadi salah satu indikator nyata manfaat investasi bagi masyarakat Karawang,” tambah Wawan soal realisasi investasi di Karawang 2024.
Melihat tren positif ini, DPMPTSP optimis Karawang mampu mengungguli Kabupaten Bekasi dalam realisasi investasi di masa depan. “Potensi Karawang sangat besar, baik dari segi infrastruktur maupun daya tarik bagi investor,” ujar Wawan.
Demikian informasi seputar realisasi investasi di Karawang 2024. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.