Investasi Proyek Berkelanjutan Dipicu oleh Peran Industri Reasuransi

Kolaborasi antara berbagai industri, baik pemerintah, swasta, maupun pihak internasional, untuk membangun Indonesia yang hijau. (Ruangenergi.com)

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mendorong investasi proyek berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mencapai target iklim nasional. Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi hingga 31,89% pada tahun 2030 dan mencapai nol emisi karbon pada 2060 atau lebih cepat.

Namun, menurut Arsjad, pencapaian target investasi proyek berkelanjutan tersebut memerlukan langkah-langkah ambisius, termasuk menghadapi risiko tinggi dalam transisi menuju ekonomi hijau.

“Ada risiko terkait transisi ini, salah satunya adalah ketidakpastian investasi. Risiko-risiko tersebut lebih sulit diprediksi karena kurangnya data historis,” ungkap Arsjad dalam Indonesia Re International Conference di The Westin, Jakarta, Rabu (23/7).

Arsjad menjelaskan bahwa peran industri reasuransi sangat penting dalam menghadapi risiko-risiko ini. Industri reasuransi, seperti Indonesia Re, dapat berperan dalam mengurangi risiko dan memberikan stabilitas bagi para investor yang berinvestasi di sektor ramah lingkungan.

“Perusahaan reasuransi memiliki peran untuk mengambil bagian dari risiko tersebut, dan membuat investasi yang ramah lingkungan lebih aman untuk para investor,” tambahnya.

Kadin melihat peran penting perusahaan reasuransi dalam mempromosikan keberlanjutan dan mempercepat transisi energi terbarukan. Dengan adanya dukungan dari perusahaan reasuransi, perusahaan asuransi dapat memperluas cakupannya dan mendorong lebih banyak investasi proyek berkelanjutan.

“Kadin mengakui peran penting industri reasuransi dalam memberikan stabilitas finansial dan mitigasi risiko, juga memungkinkan perusahaan asuransi menawarkan cakupan yang lebih luas untuk mendorong investasi ekonomi hijau,” jelas Arsjad.

Selain itu, Arsjad menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai industri, baik pemerintah, swasta, maupun pihak internasional, untuk membangun Indonesia yang hijau, tangguh, dan siap menghadapi masa depan.

“Dengan semangat gotong royong, Kadin percaya kolaborasi di antara berbagai industri dibutuhkan untuk membangun Indonesia hijau, resilience, dan future-ready,” pungkasnya.

Demikian informasi seputar investasi proyek berkelanjutan di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.