Investasi Energi Terbarukan: INA dan Norfund Dorong Transisi Hijau di Indonesia

Fokus utama kemitraan INA dan IFA adalah mendorong investasi yang berdampak besar dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (Tempo.co)

Langkah strategis diambil oleh Indonesia Investment Authority (INA) bersama Norfund, Dana Kelolaan Investasi Norwegia, melalui penandatanganan Investment Framework Agreement (IFA) untuk menjajaki peluang investasi bersama di Indonesia. Kemitraan tersebut menjadi momentum penting untuk mempercepat transisi investasi energi terbarukan di Tanah Air.

Perjanjian itu membuka jalan bagi kolaborasi investasi pada sektor energi terbarukan, infrastruktur hijau, dan inklusi keuangan, baik melalui basis transaksi individu maupun dana kelolaan investasi.

Fokus utama kemitraan adalah mendorong investasi yang berdampak besar dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Menurut Ridha Wirakusumah, Ketua Dewan Direktur INA, langkah ini mempertegas komitmen INA untuk memajukan energi terbarukan.

“Kami melihat peluang besar untuk meningkatkan skala proyek yang berdampak, menarik investasi tambahan, serta menciptakan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia,” jelas Ridha.

Norfund, yang beroperasi dengan portofolio US$3,6 miliar, memiliki mandat pembangunan dan mandat iklim. Hingga pertengahan 2024, Norfund telah mengalokasikan US$400 juta secara global untuk investasi energi terbarukan, dengan US$66 juta di antaranya telah disalurkan ke Indonesia.

“Kemitraan ini memungkinkan kami memobilisasi modal tambahan sekaligus memanfaatkan keahlian lokal untuk menciptakan dampak yang lebih besar,” ujar Tellef Thorleifsson, CEO Norfund.

Kerja sama investasi energi terbarukan ini juga mencerminkan sinergi strategis kedua pihak. Norfund membawa pengalaman global dan portofolio proyek energi terbarukan, sementara INA menawarkan pemahaman mendalam tentang lanskap investasi lokal dan komitmennya terhadap transformasi energi.

Dengan kolaborasi itu, Indonesia berpotensi menarik lebih banyak mitra internasional, mempercepat transisi menuju energi bersih, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang sejalan dengan visi net zero.

Demikian informasi seputar investasi energi terbarukan di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.