Harga Batu Bara Dunia Kembali Melemah: Eropa Mulai Kurangi Penggunaan

Dilaporkan bahwa harga batu bara acuan Newcastle pada Rabu (2/10) tercatat turun sebesar 1%, menjadi US$140,25 per ton. (Beritasatu.com)

Harga batu bara dunia kembali mengalami penurunan di tengah upaya negara-negara Eropa untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil ini. Berdasarkan data Refinitiv, harga batu bara acuan Newcastle pada Rabu (2/10) tercatat turun sebesar 1%, menjadi US$140,25 per ton. Dalam tiga hari terakhir, harga batu bara telah mengalami penurunan hingga 3,3%.

Penurunan harga batu bara dunia ini seiring dengan melemahnya produksi listrik dari batu bara di beberapa negara Eropa, seperti Yunani dan Inggris, yang semakin beralih ke energi terbarukan.

Di Yunani, laporan dari Independent Power Transmission Operator (IPTO) mengungkapkan bahwa pada bulan September, tercatat 463 jam atau 64,3% dari total jam produksi listrik tanpa menggunakan batu bara lignit. Ini menjadi rekor baru, mengalahkan catatan sebelumnya pada bulan Mei dengan 456 jam.

Secara absolut, produksi listrik dari batu bara lignit pada September menjadi yang terendah kedua sepanjang tahun ini, dengan total 159,4 GWh.

Harga Batu Bara Dunia Turun, Eropa Mulai Beralih!

Penurunan itu mengikuti tren selama sembilan bulan pertama tahun ini, di mana produksi listrik dari batu bara mencapai 2,34 TWh, turun 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sistem tenaga Yunani bahkan beroperasi tanpa pembangkit listrik konvensional selama 1.575 jam atau sekitar 24% dari total waktu operasi.

Di sisi lain, Inggris juga mencatat sejarah penting dengan rencana penghentian produksi listrik dari batu bara. Pembangkit listrik tenaga batu bara terakhir di Ratcliffe-on-Soar, yang telah beroperasi sejak 1967, akan segera dihentikan. Ini mengakhiri 142 tahun ketergantungan Inggris pada batu bara sebagai sumber energi utama.

Menteri Energi Inggris, Michael Shanks menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian penting dalam komitmen Inggris untuk mengurangi emisi karbon dan memerangi perubahan iklim. Inggris, yang pernah menjadi pelopor penggunaan batu bara sejak revolusi industri, kini menjadi salah satu negara besar pertama yang menghentikan penggunaan bahan bakar fosil ini.

Demikian informasi seputar penurunan harga batu bara dunia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Wisatahouse.Com.